FUNGSI PETA SEBAGAI KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH
Sebelum lebih jauh, di materi Geografi Kelas 12 ini, Mipi akan mengajak kamu untuk mengetahui fungsi peta. Secara umum, peta merupakan gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Ada beberapa fungsi atau kegunaan peta, yaitu:
Sebagai komponen penginderaan jauh, peta berfungi menunjukkan lokasi dan koordinat suatu objek.
Menunjukkan Posisi dan Lokasi
Peta berfungsi untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat dari tempat lain di permukaan bumi. Lokasi suatu tempat dari tempat lain di permukaan bumi ini biasa disebut sebagai lokasi relatif. Nah, saat membaca peta, kamu bisa mengetahui lokasi relatif dari suatu wilayah yang kamu lihat di peta.
Sebagai salah satu komponen penginderaan jarak jauh yang penting, peta memberikan gambaran mengenai bentuk-bentuk yang ada di permukaan bumi. Misalnya bentuk lautan atau bentuk pegunungan dalam bentuk dimensi. Kamu bisa membaca bentuk-bentuk permukaan bumi melalui simbol warna yang berbeda-beda.
Memberi Data Potensi Daerah
Peta menyajikan data mengenai potensi suatu daerah. Potensi yang dimaksud bisa berupa potensi daerah rawan banjir atau peta potensi daerah yang mengalami kekeringan.
Menunjukkan Ukuran, Luas dan Jarak
Peta dapat memberitahu kita ukuran karena dengan peta, luas daerah dan jarak-jarak di permukaan bumi dapat diukur. Misalnya saat kamu mau mengetahui jarak sebenarnya dua lokasi, kamu dapat menghitungnya dengan membandingkan skala dua lokasi tersebut di peta.
Seperti yang dijelaskan di awal, terkadang kita harus menggunakan peta konvensional untuk mencari lokasi atau mengetahui posisi. Tapi bagaimana cara membacanya ya? Ada beberapa cara membaca peta yang bisa kamu gunakan antara lain:
Parallel dan Meridian
Paralel dan meridian sering juga disebut sebagai lintang dan bujur. Paralel dan meridian merupakan satu di antara metode penentuan lokasi yang sistematis dan tertua di dunia Pahamifren. Metode pembacaan peta ini didasarkan pada sistem koordinat geografis, yang kalau ditulis akan seperti ini:
Sistem koordinat geografis ini terbentuk dengan menggambar seperangkat lingkaran timur-barat di seluruh dunia, yang sejajar dengan khatulistiwa dan seperangkat lingkaran utara-selatan yang melintasi khatulistiwa dengan sudut-sudut yang tepat dan menyatu di Kutub. Dengan demikian akan terbentuk jaringan garis referensi untuk menemukan titik-titik lokasi di permukaan bumi.
Parallel atau lintang adalah garis yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Jadi arahnya timur-barat, lalu lintang ini akan melingkar semakin ke kutub, semakin kecil lingkarannya. Kalau meridian atau bujur adalah garis yang menghubungkan Kutub Utara dengan Kutub Selatan. Garis meridian ini juga membentuk lingkaran, tapi besar lingkarannya sama semua.
Arah dan Jarak Dalam Kuadran
Lokasi bisa ditentukan dengan mengacu pada arah dan jarak dari suatu tempat. Acuan arah dan jarak ini sering kamu temukan di kehidupan kamu sehari-hari . Saat kamu bertanya pada orang mengenai lokasi suatu tempat, biasanya orang yang kamu tanya itu akan memberitahu tempat yang kamu cari itu ada di sebelah mana, kamu harus mengambil jalan yang mana saja, patokan tempat tersebut dekat apa saja, dan jaraknya kurang lebih berapa meter atau kilometer dari tempat kamu dan orang tersebut berada.
Nah, kalau dalam peta, arah dan jarak tersebut diterapkan dengan menentukan sudut azimuth dan back azimuth, juga letak suatu lokasi berdasarkan jarak lokasi tersebut terhadap lokasi awal. Apa itu azimuth?
Azimuth juga sering disebut sebagai sudut kompas, yaitu besar sudut yang ada di antara satu titik dengan arah utara pengamat, yang dihitung searah jarum jam. Misalnya, jika kamu membidik sebuah objek menggunakan kompas, kamu akan mendapatkan sudut yang tercipta di antara objek dengan arah utara kamu. Nah, sudut itulah yang dinamakan azimuth.
Jarak dan Jarak Dalam Koordinat Kartesius
Koordinat kartesius menggunakan sumbu horizontal x dan sumbu vertikal. Cara membaca peta yang satu ini digunakan pada jarak yang diambil dari sumbu x dan y. Misalnya nih, kamu mau mengetahui lokasi kota Bekasi kalau dilihat dari kota Bogor, maka kamu tinggal gambar koordinat kartesius mulai dari kota Bogor.
Kamu harus mencari jarak dari sumbu x dan sumbu y. Dari situ akan ketahuan jarak dari x dan y itu berapa. Misalnya, kalau kita dapat x itu 3 cm dan dari y 7 cm, kita bisa menyajikan kalau lokasi kota Bekasi kalau dari Bogor itu adanya di titik (3,7).
Arah
Dalam menentukan arah, ada dua cara yang bisa kamu gunakan, yaitu dengan menggunakan resection dan dengan menggunakan kompas. Resection kamu gunakan untuk menemukan lokasi pengamat peta dengan menentukan sudut bearing dari dua lokasi yang sudah diketahui dengan baik di peta. Semakin banyak lokasi pengamat peta yang sudah diketahui, maka semakin akurat lokasi tempat pengamat tersebut berada.
Tentukan minimal dua lokasi yang sudah diketahui atau gampang dikenali, seperti gunung, bangunan, atau belokan sungai. Jadi, setelah kamu menentukan dua patokan tersebut, barulah kamu bisa menggunakan kompas. Gunakan kompas kamu untuk menghitung sudut azimuth (sudut bidikan dari kompas) lokasi-lokasi yang kamu jadikan patokan tadi dan arahkan kompas kamu ke patokan tersebut.
Diolah dari berbagai sumber.
14 komentar:
Sifa Murtiah
Elsa mutiara sani
Sudah selesai.
Aira novta
Fathin sudah
ROJA HANIFAH
SUDAH
Selvia Apriani putri
Sudah
Siti nurafaidah udah
Nurul Musripah
Sely maulida
Raden zulfi wess
Nur fitri
Hazna Siti sahla
Sudah
beres
azhar sudah
Posting Komentar