Pages

Jumat, 15 Januari 2021

ANTROPOSFER

 

Kuasai Materi Antroposfer Biar Kamu Lebih Paham Geografi!




Pengertian Antroposfer Adalah

Bagi kamu yang belum paham, pasti berasumsi kalau antroposfer adalah lapisan di langit, karena namanya mirip dengan atmosfer, stratosfer, dan lain sebagainya. Pemahaman itu kurang tepat ya !

Antroposfer berasal dari kata ‘antropos’ berarti manusia dan ‘spaira’ berarti lingkungan. Jadi, antroposfer artinya lingkungan bagian dari bumi yang dihuni manusia. Pembahasan dalam materi antroposfer meliputi kependudukan, pemukiman, dan lingkungan hidup manusia.

Kata kunci untuk memahami materi antroposfer adalah manusia dan berbagai lingkup bidang penduduk serta kependudukan. Sederhananya, kamu akan mempelajari mengenai kualitas penduduk, sumber data penduduk, pertumbuhan penduduk, proyeksi penduduk, angka kelahiran, dan angka harapan hidup.

Kualitas Penduduk

Sub materi pertama yang harus kamu kuasai dalam antroposfer ialah kualitas penduduk. Tentunya, konteks pembahasan materi ini disesuaikan dengan keadaan di Indonesia.

Sebagai dasar, kamu harus tahu indikator dari kualitas penduduk. Ada empat indikator kualitas penduduk, yakni tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, mata pencaharian, dan pendapatan per kapita.

Perihal tingkat pendidikan, Indonesia memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Jumlah masyarakat  Indonesia yang mampu membaca atau melek huruf sebesar 88 persen. Sisanya, yakni 12 persen, merupakan masyarakat buta huruf.

Sedangkan, untuk tingkat selesai sekolah formal, juga masih tidak terlalu besar. Untuk jumlah penduduk lulusan sekolah dasar (SD) kurang lebih 30 persen. Lalu, untuk lulusan sekolah menengah pertama (SMP) kurang lebih 21 persen. Lulusan sekolah menengah atas (SMA) sekitar 30 persen. Dan, untuk perguruan tinggi sebesar tujuh persen.

Keadaan tersebut tentunya dipengaruhi beberapa hal. Pertama, kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan masih rendah. Kedua, pendapatan masyarakat yang masih rendah. Dan, ketiga, sarana pendidikan yang masih belum merata.

Untuk tingkat kesehatan, kamu bisa melihat tinggi atau rendahnya kualitas dan tingkat kesehatan di suatu negara dari beberapa hal. Pertama, angka kematian kasar. Kedua, angka kematian ibu hamil atau saat melahirkan. Ketiga, angka kematian bayi. Keempat, umur seseorang. Dan, kelima, tingkat harapan hidup.

Lalu, tingkat kesehatan itu dipengarui beberapa faktor. Pertama, makanan dan gizi. Kedua, lingkungan. Ketiga, fasilitas kesehatan. Dan, terakhir, ketersediaan tenaga medis.

Pada persoalan mata pencaharian, mayoritas penduduk Indonesia memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Terbesar di pertanian pangan, terkecil di perikanan. Jumlah petani gurem lebih banyak. Lalu, untuk tenaga muda kurang terampil dan lapangan pekerjaan kurang banyak sehingga upah rata-rata rendah.

Hal itu pun mempengaruhi pendapatan per kapita Indonesia. Dapat dikatakan, pendapatan per kapita penduduk Indonesia masih rendah, yakni sebesar US$4,4. Sedangkan, Singapura mencapai US$57,2, Brunei Darussalam mencapai US$47,2, dan Malaysia sebesar US$14,6.

Itulah beberapa poin yang harus kamu pahami dalam sub materi kualitas penduduk. Adapun, untuk mengetahui perkembangan per poin kualitas penduduk tersebut, kamu bisa mendapatkannya di Badan Pusat Statistik (BPS).

Sumber Data Penduduk

Data kependudukan dapat diketahui  melalui beberapa hal. Pertama, sensus penduduk. Kedua, registrasi penduduk. Dan, terakhir, survei penduduk.

Sensus penduduk merupakan pencacahan jiwa penduduk yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Ada dua jenis sensus penduduk, yakni sensus de facto dan de jure. Sensus de facto adalah sensus dengan cara menghitung jumlah penduduk yang berada di wilayah tersebut, termasuk pendatang. Sedangkan, sensus de jure adalah sensus dengan cara menghitung jumlah penduduk yang benar-benar tinggal di wilayah tersebut dan pendatang tidak dihitung.

Metode sensus penduduk dua jenis, yakni house holder dan canvasser. Metode house holder merupakan metode sensus di mana yang mengisi data kependudukannya adalah kepala keluarga. Lalu, metode canvasser merupakan metode sensus yang mengisi datanya adalah petugas sensus.

Perlu diketahui fungsi dari sensus ada beberapa macam. Pertama, mengetahui jumlah penduduk dan perubahan jumlah penduduk. Kedua, penyebaran penduduk. Ketiga, kepadatan penduduk. Dan, terakhir, komposisi atau susunan penduduk.

Selanjutnya, perihal registrasi penduduk memiliki definisi pencatatan resmi dari petugas pemerintah setempat meliputi kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, pengangkatan anak, dan perpindahan penduduk. Dan, poin terakhir dari sumber daya penduduk, yakni survei penduduk memiliki pengertian pencacahan jiwa dengan sistem sampel dalam bentuk studi kasus dan dilakukan secara mendalam.

Pertumbuhan Penduduk

Pada sub materi ini, ada beberapa jenis pertumbuhan penduduk, yakni pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk migrasi, pertumbuhan penduduk sosial/total, jumlah penduduk akhir tahun, dan tingkat pertumbuhan penduduk. Masing-masing jenis tersebut memiliki rumus hitungan masing-masing.

Rumus pertumbuhan penduduk alami yakni:

Pertumbuhan Penduduk Alami = L-M

Rumus pertumbuhan penduduk migrasi, yakni:

Pertumbuhan Penduduk Migrasi = I – E

Rumus pertumbuhan penduduk sosial/total, yakni:

Pertumbuhan Penduduk Sosial/Total = (L-M) + (I-E)

Rumus pertumbuhan penduduk akhir tahun, yakni:

Pt = Po + (L-M) + (I-E)

Rumus tingkat pertumbuhan penduduk, yakni:

Keterangan:

Proyeksi Jumlah Penduduk

Proyeksi jumlah penduduk dibedakan menjadi dua, yakni proyeksi jumlah penduduk tahun depan dan proyeksi double time. Proyeksi jumlah penduduk tahun depan merupakan penghitungan jumlah penduduk pada tahun yang akan datang. Untuk menghitungnya, kamu harus menggunakan rumus berikut:

Keterangan:

Lalu, untuk proyeksi double time merupakan penghitungan jumlah penduduk secara dua kali lipat. Berikut rumusnya:

Keterangan:

Angka Kelahiran

Dalam materi antroposfer, kamu pun akan mempelajari mengenai sub materi angka kelahiran sebagai salah satu bagian penting. Angka kelahiran dibedakan menjadi angka kelahiran kasar atau crude birth rate (CBR), kelahiran umum atau general fertility rate (GFR), dan angka kelahiran menurut umur atau age specific fertility/birth rate (ASFR/ASBR).

Angka kelahiran kasar merupakan jumlah kelahiran hidup dari 1000 orang dalam satu tahun. Angka kelahiran umum merupakan jumlah kelahiran hidup dari 1000 wanita usia reproduksi (15-44 tahun) dalam setahun. Dan, angka kelahiran menurut umur merupakan jumlah kelahiran hidup dari 1000 wanita usia tertentu dalam setahun. Masing-masing jenis itu memiliki rumus untuk menghitungnya. Berikut rumusnya:

Angka Kelahiran Kasar:

Angka Kelahiran Umum:

Angka Kelahiran Menurut Umur:

Selain harus menguasai rumus-rumus tersebut, pada sub materi kamu harus mengetahui faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi angka kelahiran. Faktor tersebut ialah faktor pendukung kelahiran atau pro natalitas dan faktor tidak mendukung atau anti natalitas.

Faktor pendukung kelahiran yang pertama ialah pernikahan di usia muda. Faktor kedua, pemahaman bahwa banyak anak banyak rezeki. Ketiga, anak sebagai penerus keturunan. Empat, anak sebagai tumpuan di hari tua. Lima, penilaian tinggi terhadap anak. Dan, terakhir, anak dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Lalu, untuk faktor anti natalitas terdiri dari program keluarga berencana. Lalu, kedua, penundaan usia nikah. Ketiga, Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 yang membatasi usia nikah. Empat, adanya pemikiran menunda menikah hingga mapan. Lima, anggapan anak adalah beban orang tua. Dan, terakhir, pembatasan tunjangan anak.

Angka Harapan Hidup

Definisi dari angka harapan hidup adalah rata-rata jumlah tahun kehidupan atau perkiraan usia yang dapat dicapai seseorang. Agar kamu mengerti pengertian tersebut maka akan lebih baik diberi contoh.

Misalnya, angka harapan hidup bangsa Indonesia pada tahun 2014 adalah 74. Artinya, rata-rata usia penduduk Indonesia pada tahun 2014 adalah 74 tahun dari usia lahir. Cukup jelas kan ?


Nah, itulah pembahasan mengenai materi Antroposfer dalam pelajaran Geografi. Kalau kamu ingin mendapatkan materinya lebih lengkap, ada baiknya kamu bergabung bersama Video. Untuk bergabung cukup mudah kok! Kamu cukup klik di sin dan ikuti semua instruksinya.

Semoga dengan pembahasan Antroposfer ini bisa mencerahkan pikiranmu ya  Tetap semangat belajar dan jangan mudah menyerah. Ingat, keberhasilanmu ditentukan seberapa sering dan efektif belajarmu! Semangat!


Sumber: Quipper.com

0 komentar:

Posting Komentar