Pengertian Bonus Demografi
Bonus demografi merupakan suatu keadaan di mana penduduk yang masuk ke dalam usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak produktif.
Usia produktif sendiri berkisar antara 15 hingga 64 tahun. Dan ada yang mengatakan jika bonus demografi hanya terjadi satu kali di setiap negara.
Sudah sepantasnya peristiwa ini harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya.
Terdapat sebuah indikator yang dapat digunakan dalam melihat potensi terjadinya bonus demografi, yaitu dengan cara mengetahui jumlah angka ratio ketergantungan penduduk yang rendah.
Ratio ketergantungan sendiri merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang berada di usia tidak produktif dengan jumlah penduduk di usia produktif.
Di dalam catatan BPS (Badan Pusat Statistik), sejak tahun 1971 – 2016 grafik ratio ketergantungan penduduk di Indonesia terus mengalami penurunan hingga mencapai 48,4% di tahun 2016.
Dari jumlah penurunan tersebut, dapat diketahui bahwa setidaknya terdapat 48 – 49 orang usia tidak produktif (anak – anak berusia 1 – 15 tahun dan orang tua di atas 64 tahun), dan kehidupan 48 – 49 orang tersebut ditanggung kehidupannya oleh 100 orang usia produktif.
Sebelumnya pada tahun 1971, jumlah ratio ketergantungan penduduk Indonesia mencapai 86%, angka yang cukup tinggi.
Akan tetapi, setiap tahunnya angka tersebut terus menurun hingga akhirnya menunjukan tren positif pada grafik ratio ketergantungan hingga di bawah 50% pada tahun 2012.
Pada tahun 2016 saja, setidaknya 67% penduduk di Indonesia sudah termasuk ke dalam usia produktif. Hal ini membuktikan bahwa sekarang ini Indonesia telah memasuki masa emas yaitu bonus demografi.
Berdasarkan data BPS, periode bonus demografi tersebut akan mencapai puncak pada tahun 2025 – 2030 atau saat jumlah penduduk usia produktif berada pada angka minimal 70% dari total keseluruhan jumlah penduduk.
Sehingga ada baiknya Indonesia mempersiapkan diri dengan membangun dasar yang kuat dalam menghadapi bonus demografi.
2. Manfaat Bonus Demografi
Sudah pasti kesempatan terjadinya bonus demografi harus dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya, termasuk Indonesia. Banyak negara yang telah berhasil dan terbukti memanfaatkan peluang ini dengan maksimal seperti Malaysia, Korea Selatan, Jepang dan masih banyak lagi.
Salah satu manfaat yang diberikan oleh bonus demografi yaitu, bisa merubah tingkat perekonomian di sebuah negara, dari negara berkembang menjadi negara maju.
Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi di Indonesia, mengingat saat ini saja jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk usia tidak produktif.
Nah, terdapat beberapa syarat untuk mencapai keuntungan di dalam bonus demografi, yaitu bisa dimulai dengan melakukan peningkatan pelayanan kesehatan, kualitas dan kuantitas pendidikan, melakukan pengendalian jumlah penduduk, dan kebijakan ekonomi demi mendukung terwujudnya fleksibilitas tenaga kerja.
Jika dilihat dari segi kuantitas, jumlah penduduk yang masuk ke dalam usia produktif tidak perlu diragukan lagi jumlahnya. Namun, hal tersebut harus didukung dengan tingkat kualitas yang baik untuk setiap individu. Salah – salah akan memberikan dampak buruk dan akhirnya akan menimbulkan masalah.
Oleh karena itu, sudah pasti perlu adanya peningkatan di segi pendidikan.
Jumlah penduduk usia produktif yang meningkat harus didukung dengan ketersedian lapangan pekerjaan. Hal ini juga menjadi salah satu syarat dalam mempersiapkan bonus geografi.
Terdapat banyak cara untuk mewujudkannya, seperti melakukan peningkatan investasi di dalam negeri untuk mengundang investor asing yang berasal dari negara maju atau memfasilitasi masyarakat untuk menjadi pengusaha.
3. Dampak Bonus Demografi
Selain memberikan keuntungan dan kesempatan bagi negara berkembang untuk menjadi negara maju dan juga jumlah usia tidak produktif akan ditanggung oleh usia produktif, ternyata bonus demografi bisa menjadi bahaya dan ancaman bagi sebuah negara jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Terutama dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang nantinya akan menentukan tingkat keberhasilan negara dalam memanfaatkan peluang ini.
Jika tidak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, sudah dapat dipastikan saat memasuki bonus demografi jumlah pengangguran akan meningkat dan tidak dapat terkendali. Jumlah pengangguran yang meningkat menjadi awal bagi negara yang tidak mampu memanfaatkan bonus demografi.
4. Cara Memaksimalkan Bonus Demokrasi
Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk dapat memaksimalkan peluang dari bonus demografi ini, antara lain:
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia tidak hanya di perkotaan saja, namun juga di pedesaan, terutama di daerah yang terpencil.
Mengadakan pelatihan – pelatihan guna meningkatkan kemampuan atau skill yang berguna dalam mencari pekerjaan.
Meningkatkan kualitas pendidikan terutama di bidang kejuruan seperti teknologi informasi, otomotif, tata boga, tata busa dan lain sebagainya.
Membuka lapangan pekerjaan baru guna menyerap tenaga kerja di sekitar tempat kerja. Memberikan beasiswa bagi siswa ataupun mahasiswa berprestasi.
Diolah Dari berbagai Sumber.
0 komentar:
Posting Komentar