Pages

Jumat, 15 Januari 2021

LAUT

 

Laut : Pengertian, Sejarah, Jenis dan Manfaatnya.




Laut adalah : Pengertian, Sejarah, Jenis dan Manfaatnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Laut. Yang meliputi pengertian, sejarah, jenis-jenis dan manfaat laut dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Laut adalah : Pengertian, Sejarah, Jenis dan Manfaatnya

Untuk lebih lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Laut

Laut merupakan kumpulan air asin yang banyak dan luas dipermukaaan bumi dan tersambung dengan samudra, terpisah dan atau terhubung dengan suatu benua dengan benua dan atau pulau dengan pulau lain. Air laut tersusun atas campuran 96,5% air murni dan 3,5% material lain seperti garam-garaman, gas terlarut, bahan organik serta partikel tak terlarut.

Sifat fisis penting air laut ditentukan oleh 96,5% air murni. Tetapii air laut di dunia mempunyai kadar garam yang tidak sama. Air laut yang paling tawar adalah berada di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothania, dan juga bagian dari laut Baltik. Sedang yang mempunyai air laut paling asin terletak di Laut Merah.

Rasa air laut secara kebenarannya asalnya adalah dari daratan, ketika hujan di daratan, air akan meresap dalam tanah dan kemudian akan keluar melalui tanah menuju sungai sampai mencapai laut.

Ketika dalam perjalanan menuju laut, air yang berasal dari darat mengandung mineral menjadikan laut dipenuhi oleh garam-garam mineral. Maka mengapa air laut asin? Karena ketika air laut menguap, hanya air saja yang menguap tetapi garam mineral yang terkandung didalamnya tidak menjadikan rasa air laut asin.

Kadar keasinan air laut dikarenakan pengaruh suhu, yaitu semakin panas suatu daerah, maka air laut akan semakin asin.

Sejarah Laut

Berdasarkan sejarahnya, laut terbentuk sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu, yang mana berawal sifatnya sangat asam dengan air yang mendidih dengan suhu sekitar 100°C disebabkan panasnya Bumi ketika itu.

Asamnya air laut terjadi karena ketika itu atmosfer Bumi diisi oleh karbon dioksida yang banyak. Keasaman air ini yang menjadi sebab tingginya pelapukan dan membuat laut menjadi asin sampai saat ini.

Ketika itu, gelombang Tsunami sering muncul karena banyaknya asteoroid yang menghantam Bumi. Pasang surut laut yang terjadi ketika itu juga bertipe mamut atau sanga tinggi akibat jarak Bulan yang begitu dekat dengan Bumi.

Jenis-Jenis Laut

Terdapat beberapa jenis laut, yaitu:

Menurut Proses Terjadinya

Menurut proses terjadinya, laut terbagi menjadi tiga yakni:

  • Laut Transgresi
    Laut transgresi merupakan laut yang terbuat karena terdapat perubahan pada mua laut secara positif (dengan meluas). Perubahan permukaan itu terjadi disebabkan ada kenaikan di permukaan air laut atau karena daratannya turun, menjadikan beberapa daratan yang rendah menjadi sebab air laut menggenanginya. Perubahan itu terjadi di zaman es. Contoh laut transgresi antara lain Laut Jawa, Laut Arafuru, dan Laut Utara.
  • Laut Ingresi
    Laut Ingresi adalah laut yang terjadi sebab terdapatnya penurunan tanah pada dasar laut. Menjadikan laut ini juga disebut denagn laut tanah turun. Penurunan tanah pada dasar laut akan membuat lubuhk laut dan palung laut.
    Lubuk laut atau basin merupakan penurunan pada dasar laut yang terbentuk bulat. Contoh lubuk laut adalah lubuk Sulu, Lubuk Sulawesi, dan Lubuk Karibia.
    Sedang Palung Laut atau trog yaitu penurunan pada dasar laut yang berupa memanjang. Contoh palung laut antara lain Palung Mendanau dengan dalam 1.085m, Palung Sunda dengan dalam 7.450 m dan Palung Mariana dengan dalam 10.683 (palung terdalam di dunia).
  • Laut Regresi
    Laut regresi adalah jenis laut yang menyempit. Penyempitan ini bisa ada karena terdapat pengendapan karena batuan seperti pasir, lumpur dan lainnya yang dibawa oleh sungai yang muaranya di laut tersebut. Penyempitan laut ini sering ditemui di pantai utara pulau Jawa.


Menurut Letaknya

Menurut letaknya, laut dikategorikan menjadi tiga macam atau jenis, antara lain:

  • Laut Tepi
    Laut tepi adalah laut yang letaknya pada tepi benua (kontinen) dan seolah terpisah dari samudra luas oleh daratan pulau atau jazirah. Contoh laut tepi antara lain Laut Cina Selatan yang terpisah oleh kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina.
  • Laut Pertengahan
    Laut pertengahan adalah laut yang letaknya antara benua-benua. Lautnya dalam dan mempunyai gugusan pulau-pulau. Contoh laut tengah antara lain benua Afrika-Asia dan Eropa.
  • Laut Pedalaman
    Laut pedalaman adalah laut yang nyaris semuanya dikelilingi daratan. Contoh laut pedalaman adalah Laut Hitam.

Menurut Kedalamannya

Menurut kedalamannya, laut dibagi menjadi empat zona awau wilayah, yakni:

  • Zona Lithoral
    Zona lithoral merupakan wilayah pantai atau pesisir. Di wilayah ini ketika air pasang akan tergenang air dan ketika air surut berubah menjadi daratan. Untuk itu, wilayah ini sering disebut juga dengan Wilayah Pasang-Surut.
  • Zona Neritic
    Zona Neritic merupakan baris batas wilayah pasang surut sampai kedalaman 150 m. Di zona ini masih dapat ditembus oleh sinar matahari menjadikan di daerah ini paling banyak ada berbagai jenis kehidupan baik hewan ataupun tumbuhan.
  • Zona Bathyal
    Zona Bathyal merupakan wilayah laut yang mempuyai kedalam antara 150 – 1800 m. Wilayah ini tidak dapat tertembus sinar matahari, untuk itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang ada di wilayah Neritic.
  • Zona Abysal
    Zona abysal merupakan wilayah laut yang mempunyai kedalaman lebih dari 1800 m. Di wilayah tersebut suhu sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan. Jenis hewan yang dapat hidup di daerah ini sangat jarang.

Pengertian Laut, Sejarah, Jenis-Jenis, ManfaatManfaat Laut

Terdapat manfaat dari laut untuk kehidupan, yakni:

  • Untuk tempat rekreasi dan sarana hiburan
  • Untuk pembangkit listrik
  • Untuk tempat hidup segala jenis sumber makanan
  • Untuk tempat keberadaan barang tambang
  • Untuk jalur transportasi air
  • Untuk salah satu tempat penyimpanan cadangan air
  • Untuk dijadikan tempat pencaharian para nelayan
  • Untuk menyerap karbon dioksida (co2)
  • Sebagai pengendali iklim dunia


sumber: https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/07/laut-adalah.html



0 komentar:

Posting Komentar