RANGKUMAN GEOGRAFI BAB IV KELAS X
Lapisan kerak bumi paling luar memiliki ketebalan ± 1.200 km. Menurut ahli geologi, pada permukaan bumi ini terdapat berbagai oksida yang sebagian besar (± 60%) berupa oksida silikon (SiO2).
Sesudah bumi terbentuk bersama-sama planet lainnya, bahan-bahan yang lebih berat menggumpal di dalam inti, sedangkan keraknya terdiri atas unsur-unsur silikon dan magnesium. Lebih ke dalam lagi terdapat lapisan yang banyak mengandung unsur persenyawaan logam sulfida. Yang paling dalam adalah inti yang mengandung besi dan nikel. Tebal dari masing-masing bagian dapat kita ketahui dengan menyelidiki jalannya gelombang gempa karena gelombang dibiaskan oleh lapisan tadi sesuai dengan kecepatan gelombang pada lapisan tersebut.
Lapisan batu-batuan yang lapuk pada lereng-lereng pegunungan selalu dipengaruhi oleh gaya berat. Bagian teratas akan terangkut oleh tenaga erosi. Apabila kecepatan dari pelapukan batu-batuan itu tidak dapat mengikuti kecepatan runtuhnya lapisan batuan yang lapuk maka batuan yang asli akan terkupas dan terbuka. Hal inilah yang disebut denudasi. Pelapukan adalah perusakan karena pengaruh cuaca (temperatur), air, atau organisme. Adanya perbedaan temperatur yang tinggi dan rendah, sangat besar pengaruhnya terhadap batu-batuan. Batu-batuan akan menjadi lapuk. Kulit bumi yang mengalami pelapukan itu hanya lapisan bagian luar saja. Tebalnya ditentukan oleh besarnya pengaruh peristiwa- peristiwa penyebabnya. Di daerah tropis, tebalnya dapat sampai 100 m,
tetapi di daerah sedang hanya beberapa meter saja.
Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam pengolahan lahan pertanian ialah produktivitas tanah pada lingkungan yang normal untuk menghasilkan tanaman tertentu.
Tingkat produktivitas tanah sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah, curah hujan, suhu, kelembaban udara, sistem pengolahan lahan, dan pemilihan jenis tanaman. Upaya peningkatan produktivitas lahan ini disebut program Panca Usaha Tani yang meliputi pengolahan lahan, pengairan, cara pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, dan teknik penanaman.
sumber: buku bse.kemdikbud.
0 komentar:
Posting Komentar